Minggu, 10 Januari 2016

Cara Membaca dan Menulis Hangeul

ㅏ = a
ㅂ = b / p (bisa v)
ㅊ = ch
ㄷ = d / t
ㅔ = e
ㅐ = ae
ㅍ = ph (bisa f )
ㄱ = g
ㅎ = h
ㅣ = i
ㅈ = j
ㅋ = k
ㄹ = l / r
ㅁ = m
ㄴ = n
ㅗ = o
ㅅ = s
ㅌ = th
ㅜ = u
ㅛ = yo
ㅕ = yeo
ㅑ = ya
ㅠ = yu
ㅡ = eu
ㅃ = P / B / pp / bb
ㅉ = J / jj
ㄸ = D / dd / tt
ㄲ = gg / G
ㅆ = ss / S
ㅓ = eo
ᆼ = ng

Beda pendengaran ㅔ danㅐ. Kalau ㅔ didengar seperti biasanya e, sedangkanㅐdidengar dengan ae yang diucapkan dengan cepat (bukan a e, ya!) sehingga hurufㅐdidengar seperti ㅔ. 
Ada juga 2 huruf serupa, yaituㅓ yang hampir sama pendengarnya dengan ㅗ tapi ada juga yang mendengar ㅗ sama seperti ㅜ
Jadi harus rajin mendengarkan ya!


Penulisan:


sarang (cinta) = 사랑
saranghae (aku cinta kamu) = 사랑해 
saranghae-yo (mencintaimu)= 사랑해요

Nama orang :
Dinda = 딘다
Indania = 인다니아
Baiq = 바익
Alia = 알리아
Nia = 니아
Kim Taehyung = 김 태 형
di Indonesia dibaca Kim Te hyung, di Korea di baca Gim Tehyeong
Lee Kwangsoo = 이 광 수
di korea di baca I Gwang Su
Jeon Jung Kook = 전 정 국
di Korea bacanya Jon Jong Gug
Limited Edition = 리미티드 에디숀
bacanya = limitid edisyon

Selamat Belajar!!

Kritik, Saran, Bertanya silahkan di kolom Komentar ^_^
Makasi | Thanks | 감사합니다

Selasa, 07 April 2015

Indonesia Dijajah Belanda Tak Selama 350 tahun



Jakarta - Sejak di bangku sekolah, para siswa diajarkan bahwa penjajahan yang berlangsung di Indonesia adalah selama 350 tahun oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang. Namun, beberapa sejarawan ini sepakat, Belanda menjajah Indonesia bukan selama 350 tahun. Benarkah?

Menjawab pertanyaan detikcom tentang benarkah penjajahan Belanda bukan selama 350 tahun, 3 sejarawan, Dr Lilie Suratminto, MA (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), Dr Sri Margana (Jurusan Sejarah Universitas Gajah Mada) dan Bonnie Triyana (alumni jurusan sejarah Universitas Diponegoro dan Pemred Majalah Historia), sepakat mengatakan bahwa benar, memang penjajahan Belanda bukan selama 350 tahun.

"Betul, benar, karena apa namanya arti penjajahan sebenarnya ketika negara kolonial Belanda itu didirikan. Nah negara kolonial Belanda itu didirikan

Hindia Belanda setelah VOC dihapuskan tahun 1800. 1800 itu VOC dinyatakan bangkrut, aset VOC diambil alih pemerintah Belanda, dan utang-utang VOC ditanggung pemerintah Belanda," jelas Dr Sri Margana usai 'Seminar Bedah Sejarah VOC 1602 Batavia' di Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).

Nah, untuk mengelola aset-aset peninggalan VOC di Hindia Belanda, imbuh Margana, maka didirikanlah Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, tahun 1800, pasca VOC dinyatakan bangkrut. Masa VOC dari 1602-1800, bukanlah masa penjajahan melainkan kapitalisme, karena yang berkuasa adalah modal VOC yang mengemban misi dagang.

"Jadi yang disebut negara kolonial Belanda adalah bekas wilayah VOC. Sedangkan yang disebut Indonesia setelah merdeka adalah bekas semua

kekuasaan kolonial Hindia Belanda," tutur doktor sejarah dari Universitas Leiden, Belanda ini.  Sementara Bonnie Triyana memperkuat pernyataan Margana, bahwa VOC yang ada sejak tahun 1602 bukanlah sebuah negara hingga bubarnya sekitar tahun 1800. Pula, tak semua wilayah Indonesia diduduki Belanda.

"1800 Awal baru belanda, hitung aja dari situ. Dan tidak semua wilayah Indonesia itu dijajah Belanda dalam artian diduduki dalam arti fisik. Jadi

Aceh baru dijajah 1901, ke 1945, berarti 44 tahun doang," tutur Bonnie yang ditanya usai seminar.

Sedangkan Lilie menambahkan, yang disebut dengan masa kolonial itu berarti sudah ada pemerintahan lengkap, dengan aparat hukum dan undang-undangnya, berikut angkatan bersenjatanya.

"Itu masa kolonial, masa penjajahan 1800 sampai 1945 ya... Tapi kolonial Belanda sih sampai tahun 1942 sebenarnya. Jadi penjajahan itu cuma ada 142 tahun oleh Belanda. Di sela-sela Belanda ada masa Prancis, masa Inggris. Belanda sendiri cuma 126 tahun sampai tahun 1942. Sejak tahun 1800-1811 itu masa Prancis, dan 1811-1816 itu masa Inggris. Yang Belanda kolonial murni itu tahun 1816-1942. Tapi keseluruhan masa kolonial dari 1800-1942, 142 tahun," tutur Lilie.

Lantas, mengapa sampai ada penjajahan selama 350 tahun, menurut Lilie, angka 350 itu dipakai para politikus zaman itu untuk membakar semangat rakyat.

"Para politisi itu mengatakan kita dijajah 350 tahun, kita harus hancurkan penjajah. Begitu kan, supaya orang marah semua," jawab dia.
Menurut Lilie, angka 300 tahun itu pertama kali dikatakan Gubernur Jenderal de Jonge. Apa yang diucapkan de Jonge ini lantas dipakai oleh Bung Karno untuk membangkitkan semangat nasionalisme.

"Jaman itu yang pertama kali mengatakan itu Gubernur Jenderal de Jonge, itu masa kebangkitan nasional mengatakan 'Kita orang Belanda tidak ada 300 tahun di sini, dan kita akan berkuasa lagi sampai berapa ratus tahun lagi'. Nah oleh Bung Karno, dipakailah itu, 'Kita dijajah 350 tahun', untuk membangkitkan semangat nasionalisme," tutur Lilie.

Perlukah Diluruskan?

Selama ini di bangku sekolah selalu diajarkan bahwa penjajahan Belanda selama 350 tahun, namun perlukah diluruskan bila penjajahan itu tidak selama itu?

"Saya kira nggak ada yang perlu diluruskanlah. Itu terbuka aja, karena sejarah itu yang penting dialog antara masa kini dengan masa lalu. Jadi, menurut saya bukan diluruskan ya, ditulis ulang. Ini pentingnya mengajarkan sejarah multiversi. Ini sejarah. Bahwa kemudian datanya paling kuat, ya beginilah. orang Belanda tidak percaya Indonesia merdeka 17 Agustus 1945. Kalau kita, oh bisa bertarung sampai mati itu bahwa itu kemerdekaan," sarannya.

Yang bisa dilakukan, adalah adu fakta. Sejarah, imbuhnya, adalah masalah dialog antara kekinian dan masa lalu.

"Itu lebih penting dari sekedar tidak belajar apa-apa dari sejarah. Misalkan tahun 1965 ada jutaan orang komunis dibantai, tapi kemudian kita mengabaikan 'oh wajar aja kan itu komunis, mereka kan atheis' segala macam. Tujuan belajar sejarah itu untuk mengetahui apa yang terjadi di masa lalu dan nggak terulang lagi di masa sekarang. Itu penting mengajarkan berbagai macam perspektif," jelas dia.

Lilie juga sepakat bahwa sejarah perlu direka ulang, dengan berbagai versinya.

"Itu harus perlu direka ulang lagi, versi-versi itu, ada tujuan-tujuan tertentu. Hal untuk nasionalisme selama 350 tahun itu perlu dikoreksi juga. Di negeri Belanda sendiri mereka juga mengoreksi bangsa sendiri kan seperti itu. Contohnya orang sudah benci sama JP Coen, padahal selama ratusan tahun dipuja-puja sebagai orang yang sangat berjasa. JP Coen dibenci karena sebagai manusia kan dia serakah, dia membunuhi banyak orang dan sebagainya kan. Patungnya ditabrak pake truk atau apa di Belanda, akhirnya didemo, itu akhirnya anak-muda muda Belanda sekarang tak suka JP Coen," tandas dia.

Sumber :

Rabu, 25 Maret 2015

Minggu, 22 Maret 2015

Cara Menyelamatkan Hp Yang Tenggelam Dari Air


Buat Hp kalian yang kecemplung dari air,. Waswas karena takut rusak apalagi dimarahin orangtua. Saya punya solusi buat kalian, tetapi saya juga nemu di Twitter saya :D , Insya'allah bisa.
Caranya :
1. Mengentas ponsel secepatnya dari air. Semakin lama berendam dalam air maka probabilitas ponsel untuk hidup kembali kian kecil. Apabila ponsel kecemplung di air saat dicas, maka cabut dahulu charger dari colokan listik sebelum mengentasnya.
2. Lepaskan Baterai. Ambil lap berupa kain atau handuk, lalu basuh ponsel. Buka penutup/cover belakang dan lepaskan baterai. Cara ini hanya berlaku untuk ponsel yang baterainya bisa dilepas.
3. Buka slot kartu memori dan kartu SIM. Keluarkan kedua kartu tersebut dan keringkan. Begitu pula slotnya.
4. Keringkan dengan vacuum cleaner. Gunakan penyedot debu mini untuk menarik sisa-sisa air yang ada dalam body ponsel dan baterai. Lakukan hingga seluruh bagian mengering. Hindari penggunaan hair dryer karena justru bisa menyebabkan air masuk ke bagian yang dalam.
5. Masukkan ke kontak beras. Setelah ponsel tampak kering, masukkan bersama baterai ke dalam beras yang merupakan penyerap air alami terbaik. Butuh waktu 5-7 hari agar seluruh sisa air di ponsel bisa diserap oleh beras.